RAPAT KOORDINASI FKDM & PKUB

Klaten Utara - Kamis(27/02/2025) Kecamatan Klaten Utara menggelar pertemuan penting yang dihadiri oleh pimpinan setempat, narasumber Edy Prasetyo, Ketua PKUB, Ketua FKDM, Ketua KUA, serta Kapolsek Edy Prasetyo pada Kamis 27 Febuari 2025 di Aula Kecamatan Klaten Utara. Pertemuan ini membahas berbagai isu kewilayahan, terutama yang menyangkut peran FKDM dan PKUB.

RAPAT KOORDINASI FKDM & PKUB

Dalam rapat tersebut, dibahas rencana keberadaan Yayasan Berkahuah yang semula akan menetap di Desa Jonggrangan. Namun, rencana tersebut mendapat penolakan dari pihak RT/RW karena belum memenuhi persyaratan perizinan. Mengingat kemungkinan izin tidak terbit, pihak terkait mempertimbangkan untuk memindahkan kegiatan yayasan ke Kelurahan Gergunung guna menempati LPBKI Klaten Utara.

Selain itu, sebagai respon terhadap bencana yang terjadi, aparat dan tokoh masyarakat di Klaten Utara, bersama FKDM dan PKUB, berkomitmen mengadakan kegiatan gotong royong rutin di setiap balai desa guna membantu pemulihan dan peningkatan kesejahteraan warga. Tak hanya itu, berbagai kegiatan keagamaan juga tengah berlangsung di Kabupaten Klaten, meliputi kegiatan di rumah dinas, Masjid Al-Aqsa, Masjid Pedan Nurul Azizah, Masjid Raya (dapil 1), serta lokasi kegiatan di Ceper dan Demak (dapil 2).

Terkait Yayasan Berkahuah, diketahui bahwa kegiatan awal sebenarnya telah dimulai di Pedan dengan surat izin resmi. Rencana awal melibatkan kedatangan santri dari Sukoharjo yang akan menempati bekas Toko Lestari di Jonggrangan. Namun, karena penolakan dari masyarakat setempat, rencana tersebut sempat bergeser ke gedung inti lantai 2. Menyikapi hal tersebut, Pak Abdul Rosid mengajukan permohonan perizinan lengkap dan setelah mendapatkan persetujuan, santri akhirnya menempati gedung di Pedan dengan izin operasional yang sah.

Di sisi kepengurusan PKUB, dilakukan pergantian pengurus dikarenakan dua anggota yang meninggal, sehingga perubahan susunan kepengurusan sedang dalam proses. Sementara itu, perwakilan dari pihak Katolik mengundurkan diri karena sudah tidak aktif mengelola gereja, dan direkomendasikan agar gereja segera menunjuk pengurus baru.

Di luar permasalahan administrasi, laporan kejadian juga menyebutkan penemuan jenazah dalam kondisi tidak utuh pada hari Minggu yang telah ditangani aparat. Selain itu, peredaran obat di sekitar wilayah juga menjadi perhatian. Pada malam hari libur, sejumlah laporan menyebutkan adanya kerumunan pelajar SMP/SMA yang terlibat balap liar dan mabuk miras di belakang Intan Sejati, sepanjang jalan RSI ke Karanganom, Jebugan hingga Manjung. Banyak warga yang meminta bantuan aparat untuk mengantarkan pulang anak-anak tersebut karena kekhawatiran atas keselamatan mereka. Tidak ketinggalan, ada pula laporan tentang korban pelecahan payudara pasca Maghrib hingga Isya yang hingga kini belum berhasil diusut pelakunya.

Kegiatan dan laporan tersebut menggambarkan dinamika serta tantangan yang tengah dihadapi masyarakat Klaten Utara, sekaligus upaya aparat dan tokoh masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keselamatan bersama.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0