PELATIHAN RELAWAN KEBENCANAAN DAN RINTISAN DESA TANGGUH BENCANA
KLATEN UTARA - Selasa(10/09/24) Sejumlah relawan desa/kelurahan Se Kecamatan Klaten Utara turut serta dalam pelatihan kebencanaan dan rintisan desa tangguh bencana.
Pelatihan ini berlangsung selama 2 hari pada hari selasa & rabu (10&11/09/24) di Aula Kecamatan Klaten Utara dengan narasumber dari BPBD Klaten & PMI Klaten.
Selaku Camat Klaten Utara Ibu Seniwati. S.E., M.M. membuka kegiatan pelatihan relawan Kebencanaan ini " Semoga Dengan adanya Pelatihan Relawan Penanggulangan Bencana dalam rangka pencegahan dan mitigasi bencana ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para relawan dalam menghadapi berbagai jenis bencana yang mungkin terjadi di wilayah masing-masing desa/kelurahan" ujarnya.
Dalam kesempatan ini dihadiri langsung Kepala BPBD Kabupaten Klaten Bapak Syahruna, SH., CN “Relawan adalah garda terdepan dalam penanganan bencana. Dengan pelatihan ini, diharapkan para relawan dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat,” ujar Kepala BPBD Kab Klaten.
Pelatihan ini diikuti oleh lebih dari 16 relawan dari 6 Desa & 2 Kelurahan. Materi pelatihan mencakup berbagai aspek penting dalam penanggulangan bencana, termasuk:
- Pengertian & Seluk Beluk Ke Relawanan
- Destana & Kencana Menuju Bangsa Tangguh Bencana
- Assesment Kebencanaan dan Dilanjutkan Latihan Membuat Laporan Assesment
- Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) dan Dilanjutkan Praktek Pertolongan Pertama Gawat Darurat
Instruktur pelatihan terdiri dari para ahli dan praktisi kebencanaan yang berpengalaman, termasuk dari BPBD, Palang Merah Indonesia (PMI), dan organisasi non-pemerintah yang bergerak di bidang penanggulangan bencana. Mereka memberikan pengetahuan teoritis sekaligus memandu latihan praktis untuk memastikan para relawan memahami dan mampu menerapkan keterampilan yang diajarkan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Relawan Desa/Kelurahan Se Kecematan Klaten Utara dapat lebih siap dan tangguh dalam menghadapi berbagai potensi bencana di masa depan, serta mampu meminimalkan risiko dan dampak yang ditimbulkan. Para relawan yang terlatih diharapkan menjadi pilar utama dalam upaya penanggulangan bencana, melindungi dan melayani masyarakat dengan lebih baik.