DARI WARGA UNTUK WARGA, GERAI KOPERASI DESA MERAH PUTIH (KDMP) SIAP HIASAI WAJAH DESA JONGGRANGAN
KLATEN UTARA - Senin(29/12/25) Pemerintah Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, secara resmi memulai pembangunan Gerai Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Hal ini ditandai dengan seremoni peletakan batu pertama yang dilaksanakan di lokasi pembangunan Desa Jonggrangan.
Acara tersebut dihadiri oleh Camat Klaten Utara bersama jajaran Muspika, Kepala Desa Jonggrangan, jajaran pengurus Koperasi Desa Merah Putih, serta tokoh masyarakat setempat. Pembangunan gerai ini merupakan langkah strategis desa dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis koperasi.
Sinergi untuk Kesejahteraan Warga
Gerai KDMP ini direncanakan menjadi pusat perbelanjaan milik desa yang menyediakan kebutuhan pokok serta menampung produk-produk UMKM asli warga Jonggrangan. Penggunaan nama "Merah Putih" sendiri melambangkan semangat nasionalisme dan gotong royong dalam memajukan ekonomi kerakyatan.
"Gerai Koperasi Desa Merah Putih ini bukan sekadar bangunan fisik, melainkan simbol kebangkitan ekonomi warga Jonggrangan. Kita ingin perputaran uang tetap berada di desa, dari warga untuk warga," ungkap Camat Klaten Utara dalam sambutannya.
Fokus Utama Gerai KDMP Jonggrangan:
-
Pusat Distribusi: Menjamin ketersediaan bahan pokok dengan harga yang kompetitif bagi anggota koperasi dan masyarakat umum.
-
Wadah UMKM: Menyediakan ruang khusus bagi pelaku usaha lokal untuk memajukan potensi desa.
-
Digitalisasi Koperasi: Gerai ini diproyeksikan menggunakan sistem kasir dan inventaris modern untuk transparansi manajemen.
Apresiasi Muspika Klaten Utara
Camat Klaten Utara menyampaikan dukungannya terhadap proyek ini. Ia berharap Koperasi Desa Merah Putih bisa menjadi percontohan bagi desa-desa lain di wilayah Klaten Utara dalam hal pengelolaan badan usaha yang profesional dan akuntabel.
"Pemerintah kecamatan sangat mengapresiasi inovasi Desa Jonggrangan. Dengan adanya gerai fisik ini, Koperasi Desa Merah Putih akan semakin kuat fondasinya dan terasa nyata manfaatnya bagi masyarakat," tutur Camat.
Kegiatan diakhiri dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas dimulainya pembangunan yang diharapkan selesai tepat waktu guna melayani warga Jonggrangan.
What's Your Reaction?




